Sebagai pengantin baru, John Willard Marriot Sr dan Alice Sheets Marriot mencoba mencari penghidupan lebih baik. Tahun 1922 mereka pindah dari Utah ke Washington DC. Lima tahun kemudian, mereka meluncurkan kafe mungil dengan sembilan kursi dari modal pinjaman 6.000 dolar AS bernama Hot Shoppe. Siapa sangka jika tempat yang mungil itu menjadi raksasa hotel, yakni Hotel Marriot, berpuluh tahun kemudian?
Di tengah kerja keras orang tuanya membangun usaha itulah John Willard Marriot Jr lahir. Semasa kecil Marriot Jr ditempa menjadi orang yang gemar berusaha. Setiap minggu ia bertugas menyemir sepatu ayahnya sebelum ke gereja. Dari ayahnya ia belajar kesempurnaan kerja, harus tuntas dan tidak memiliki cela. Saat berusia 14 tahun di 1941, Marriot Jr dianggap sudah cukup besar untuk belajar bisnis keluarga. Ia diserahi mengurus administrasi. Dia tergolong anak yang cepat belajar.
Marriot Jr tetap bekerja di Hot Shoppes saat menimba ilmu di sekolah bergengsi St Albans Prep School. Ia tetap memasak burger, mencuci piring, dan mengepel lantai. Setelah mendapatkan gelar sarjana di bidang perbankan dan keuangan pada 1954, ia bergabung bersama US Naval Reserves.
Dua tahun kemudian ia bergabung kembali dengan orang tuanya yang sudah meluaskan usahanya sebagai penyedia makanan di rumah sakit, sekolah, juga tempat istirahat di jalan tol. Ayahnya kemudian membangun Twin Bridges Motor Hotel di Arlington, Virginia yang menjadi titik terpenting dalam kehidupan Marriot Jr.
Karena keinginannya yang kuat untuk memiliki usaha sendiri, ia meminta izin ayahnya untuk diberi kesempatan mengelola hotel. Marriot Sr setuju dan menantang anaknya untuk memutar roda bisnis perhotelan. Sebuah hotel perdana ia bangun dengan mengontrak arsitek dan kontraktor.
Pada 1964, Marriot Sr menunjuk puteranya yang kala itu berusia 32 tahun sebagai Presdir Marriot Hot-Shoppes. Dalam kurun tiga tahun, Marriot Jr membawa perusahaan ke tingkat Internasional melalui rekanan maskapai penerbangan sebagai pengelola katering di Venezuela dan mengembangkan usaha restoran. Di usia 40 tahunnya, perusahaan berganti nama menjadi Marriot Corporation.
Marriot Jr menggantikan ayahnya pada 1972. Ia kemudian mewujudkan impiannya dengan mengakuisisi beragam bisnis. Di awal 1980-an ia berhasil membawa perusahaan menjadi salah satu pengembang real estate terbesar dunia.
Pengembangan hotelnya merambah ke berbagai negara. Dengan membuka dua hotel baru setiap pekan, menjadikan Marriot Corporation sebagai perusahaan dengan jejaring terbesar dunia. Kini, Marriot Jr menikmati hasil kerjanya dengan berkeliling ke negara-negara di mana hotel Marriot berdiri.